Alumni USK yang Siap Mengabdi
Letda Al Aziz merupakan alumni Program Diploma Agribisnis, Universitas Syiah Kuala (USK) — Latar belakang pendidikannya yang kuat di bidang agribisnis menjadi modal utama dalam mengikuti program Perwira Karir Khusus Pertanian TNI.
Setelah dinyatakan lulus pada Desember 2024, ia memulai pendidikannya sebagai perwira pada 7 Januari berikutnya. Program ini memberikan kesempatan bagi lulusan pertanian untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional melalui institusi militer.
Menggabungkan Ilmu dan Tugas Negara
Melalui program ini, Letda Al Aziz dan rekan-rekannya tak hanya dididik sebagai prajurit, tapi juga sebagai agen pembangunan di sektor pertanian. Mereka mempelajari perencanaan kegiatan ketahanan pangan, strategi pemberdayaan petani, serta teknik penyuluhan modern. Dalam proses pendidikannya, ia juga turut berkolaborasi dengan para peserta dari Sekolah Pertanian Pembangunan Indonesia (SPPI) yang sedang menjalani pendidikan serupa dalam kerangka program pemerintah saat ini.
Dengan latar belakangnya di bidang agribisnis, Letda Al Aziz membawa pemahaman yang kuat tentang manajemen usaha tani, pemasaran hasil pertanian, dan pengembangan pertanian berbasis komunitas — sebuah kombinasi keahlian yang sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan.
Menantikan Tugas: Menuju Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP)
Saat ini, Letda Al Aziz masih menjalani masa pendidikan dan belum menerima penempatan resmi. Namun, pemerintah tengah mempersiapkan pembentukan satuan baru, yaitu Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP), yang difokuskan untuk mendukung program ketahanan pangan.
Batalyon ini akan menjadi tulang punggung dalam memperkuat ketahanan pangan di berbagai wilayah, dengan melibatkan perwira seperti Letda Al Aziz untuk memberikan penyuluhan, membina petani, dan mengimplementasikan teknologi pertanian langsung di lapangan. Penempatan ke daerah asal juga menjadi salah satu skenario, agar program ini mampu menjangkau dan memperkuat basis pertanian lokal.
Teladan bagi Generasi Muda
Kisah Letda Inf Al Aziz adalah bukti nyata bahwa ilmu pertanian bukan hanya untuk dunia akademik atau bisnis semata — tapi juga untuk pertahanan dan masa depan bangsa. Dari seorang mahasiswa Diploma Agribisnis di USK, kini ia menjadi bagian dari solusi nasional yang menyatukan pertanian dan pertahanan dalam satu misi besar: ketahanan pangan.
Bagi generasi muda, khususnya para mahasiswa dan alumni pertanian, kisah ini adalah inspirasi bahwa kontribusi terhadap negara bisa datang dari berbagai jalur. Seperti Letda Al Aziz, kita semua bisa menjadi pelopor perubahan, tidak hanya menjaga tanah air, tapi juga menumbuhkannya.