FGD Penelitian I-Seuramoe: Integrasi Teknologi dan Karakteristik Sosial Ekonomi untuk Keberlanjutan Minyak Sawit Indonesia

Dosen D3 Manajemen Agribisnis melakukan Focus Group Discussion (FGD)  hasil penelitian bertajuk “Integrasi Sistem Deteksi Sidik Jari Berbasis Spasial Origin dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani untuk Keberlanjutan Minyak Sawit Indonesia (I-Seuramoe)”. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari, pada 4-6 Desember 2024 di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang. Sebelum FGD dilakukan, peneliti telah melakukan pengumpulkan data sosial ekonomi petani sawit di tiga Kabupaten dan juga mengumpulksan sampel buah sawit dan tanah yang akan dianalisis di laboratorium. 

FGD ini bertujuan untuk menyampaikan temuan penelitian sekaligus menggali masukan dan informasi dari berbagai pihak terkait keberlanjutan minyak sawit. Acara dihadiri oleh narasumber dari Dinas Perkebunan dan Kantor Pertanahan di tiga kabupaten tersebut. Selain itu, turut hadir peserta dari berbagai kalangan, seperti Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), petani, pedagang pengumpul/agen, Dinas Lingkungan Hidup, dan Perusahaan Kelapa Sawit.

Diskusi berlangsung dinamis dengan banyaknya masukan strategis dari peserta. Para pemangku kepentingan memberikan pandangan terkait penerapan teknologi I-Seuramoe dan relevansinya dengan aspek sosial ekonomi petani dan keberlanjutan sawit di Aceh. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi untuk mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia, khususnya di Aceh.

Kegiatan ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mencapai solusi berkelanjutan, terutama minyak sawit yang menjadi komoditas andalan Indonesia. Tim peneliti mengapresiasi masukan dan informasi yang diberikan untuk melengkapi penelitian dan meningkatkan manfaat praktisnya bagi sektor sawit di Aceh.

IMG 20241204 WA0031 Besar

FGD di Kabupaten Aceh Utara

IMG 7577 10.39.42 Besar

FGD di Kabupaten Aceh Timur

IMG 7625 Besar

FGD di Kabupaten Aceh Tamiang